• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • Artikel
  • Postingan
  • Tutorial
  • Review
  • YouTube Channels
    • Dipo Putra
    • Kurang Kerjaan
  • About Me

Dipo Putra

A Professional Procrastinator

Software Video Editor yang Mungkin Sempurna Buat YouTube?

31 January 2018 By Dipo Leave a Comment

Seperti biasa karena tidak ada pekerjaan yang lebih penting untuk dilakukan, saya putar-putar keliling dunia internet untuk mencari info akurat tentang apa saja yang terlintas di pikiran. Kali ini saya terpikirkan untuk menengok-nengok kamera yang dulu menarik perhatian saya, yaitu cinema camera dari Blackmagic Design. Sebuah perusahaan asal Australia yang bergerak di bidang hardware dan software untuk keperluan profesional. Seperti cinema camera dan berbagai macam hardware yang saya sendiri tidak tahu untuk apa fungsinya.

Dan yaaa… seperti biasa, saya berangan-angan untuk membeli kamera dari Blackmagic ini. Kamera yang tidak mampu saya beli. Tapi hey! Blackmagic sudah cukup terkenal karena cinema camera-nya memiliki harga cukup murah dan memiliki spesifikasi cukup mumpuni untuk merekam film kelas Hollywood jika dibandingkan dengan ‘kamera Hollywood sungguhan’ seperti Arri Alexa.

Seberapa murah? Well, kamera Blackmagic Ursa Mini 4K EF dijual seharga RpĀ 49.500.000 di Tokopedia.

Mahal??

Tidak jika dibandingkan dengan ‘kamera Hollywood sungguhan’ yaitu Arri Alexa Mini yang memiliki kisaran harga Rp700.000.000.

Dan tidak ada yang jual di Tokopedia.

Tetapi, dari semua kamera-kamera yang mahal tersebut, ada satu yang menarik perhatian saya. Yaitu sebuah software yang dibuat oleh Blackmagic Design ini. Software itu bernama DaVinci Resolve 14. Ya, dari namanya Anda bisa tebak, itu adalah software versi ke 14 yang diluncurkan oleh Blackmagic Design. Software yang cukup lama malang melintang di industri perfilman.

Saya sendiri pernah mendengar nama DaVinci Resolve ini (kalau Leonardo da Vinci saya kenal. Dulu satu SD). Yang saya dengar DaVinci Resolve merupakan software color-grading yang banyak digunakan oleh editor di Hollywood sana. Tetapi sekarang dengan versi ke-14 nya, Blackmagic Design memberikan kemampuan video editing yang lebih baik dari pada sebelumnya.

Ya, ternyata selain color-grading DaVinci Resolve juga bisa untuk edit video layaknya Adobe Premiere Pro.

Dan yang lebih menariknya lagi, ternyata DaVinci Resolve 14 memiliki versi gratis!

Saya sendiri sudah sedikit mencoba kemampuan video editing dari DaVinci Resolve 14 versi gratisan ini. Dan saya berpikir, “Hey! Ini bisa menggantikan Adobe Premiere Pro CC bajakan yang saya pakai selama ini!”.

Hmmm… well… saya akui. Saya pakai software bajakan. Karena saya tidak punya kartu kredit buat membayar biaya berlangganan Adobe Creative Cloud dan tidak ada jasa pembayaran yang bisa menangani masalah tersebut.

LoL. Siapa yang tidak pernah pakai software bajakan?

Tapi hey! DaVinci Resolve 14 memberikan angin segar bagi Anda yang merasa bersalah menggunakan software bajakan selama ini! Seperti saya!

Bayangkan, dengan versi gratisnya saja, Anda sudah bisa merender video dengan resolusi 2K! Lebih dari cukup untuk sebuah video YouTube.

Selain itu, walaupun gratis, DaVinci Resolve 14 tidak menambahkan watermark di hasil rendering seperti kebanyakan software-software video editor di luar sana!

Dari hasil percobaan saya, DaVinci Resolve 14 memiliki semua yang dibutuhkan oleh seorang youtuber untuk mengedit videonya. Dan oleh karena itu, sesuai judul artikel ini, bisa saya katakan DaVinci Resolve 14 adalah software video editing yang mungkin sempurna untuk YouTube.

Kenapa mungkin?

Karena saya belum menyelami lebih dalam kemampuan software ini. Beri saya waktu beberapa hari lagi untuk melakukan banyak eksperimen terhadap software ini dan mungkin nanti akan kita lihat apakah DaVinci Resolve 14 ini benar-benar bisa menggantikan Adobe Premiere Pro bajakan yang saya gunakan selama ini.

Filed Under: Postingan Tagged With: adobe premiere pro, davinci resolve, filmmaking, youtube

About Dipo

A Professional Procrastinator.

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

February 2021
MTWTFSS
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
« Jan    

Social Media

  • Facebook
  • Instagram
  • Medium
  • Twitter
  • YouTube

Iklan

Recent Posts

  • Oke, saya ingin ngeblog lagi di tahun ini. 4 January 2021
  • Game Kata Berkait Bangkit dari Kematian 20 August 2020
  • Sekarang Blog Ini Punya Lebih Sedikit Iklan dari Sebelumnya 17 July 2020
  • Sekarang Blog Ini Lebih Cepat dari Sebelumnya 16 July 2020
  • Saya Tidak Tahu Apa yang Harus Dilakukan… 24 May 2020

Recent Comments

  • Nabila on Spesifikasi PC Minimum DaVinci Resolve 14
  • suki on Kriteria Kamera Terbaik Untuk Video Youtube
  • hersusantyo on Cara Download Adobe Premiere Pro CC Terbaru GRATIS!
  • Maizal on Bagaimana Cara Membeli Adobe Photoshop?
  • Maizal on Bagaimana Cara Membeli Adobe Photoshop?

Dipo Putra © 2010–2021

Sebagai seorang blogger yang baik, saya wajib memberitahukan kepada Anda bahwa blog ini mengumpulkan cookies. Klik OK jika sudah tahu. Cookie settingsOK
Privacy & Cookies Policy

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are as essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary
Always Enabled

Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.

SAVE & ACCEPT