• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • Artikel
  • Postingan
  • Tutorial
  • Review
  • YouTube Channels
    • Dipo Putra
    • Kurang Kerjaan
  • About Me

Dipo Putra

A Professional Procrastinator

Sekarang Blog Ini Lebih Cepat dari Sebelumnya

16 July 2020 By Dipo Leave a Comment

Pada hari itu saya menerima email dari jasa hosting yang sudah saya gunakan selama bertahun-tahun, sebuah email pemberitahuan bahwa saya telat bayar sewa hosting bulanan saya. Well, kejadian tersebut sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir (tepatnya 4 bulan) sejak saya mengubah siklus hosting saya dari pertahun menjadi perbulan.

Biaya perbulannya tidak terlalu mahal sih, cuma Rp80.000/bulan. Yaaa… lebih mahal dari hosting yang lain sih, tapi saya sudah cukup lama hosting di sini.

Mengapa saya memilih siklus bulanan? Kelebihan memilih siklus bulanan adalah Anda selalu diingatkan setiap bulan berapa uang yang Anda habiskan untuk hosting blog Anda, sehingga Anda menjadi lebih rajin ngeblog.

Yup, setidaknya begitulah jalan pikiran saya.

Tapi kenyataannya, selama pakai siklus bulanan saya tidak berubah menjadi lebih serius ngeblog.

Kembali lagi ke masalah email yang saya terima…

Saya diberitahu bahwa saya telat bayar sewa hosting. Apakah Anda tahu mengapa saya telat bayar biaya hosting?

KARENA SAYA BARU TERIMA EMAIL PEMBERITAHUAN KETIKA SUDAH TELAT!

Well, memang 15 hari yang lalu saya terima email pemberitahuan bahwa sewa akan jatuh tempo 15 lagi.

15 HARI YANG LALU!

15 KEMUDIAN SAYA LUPA DAN BARU DIINGATKAN 16 HARI KEMUDIAN!

Jadi, ya. Saya harus mengulangi proses yang sama dengan 4 bulan terakhir. Saya menuju website hosting saya, buka profil saya, buka tiket support, minta dibuatkan invoice baru karena invoice yang telat sudah kadaluwarsa dan tunggu beberapa menit balasan dari support.

15 Menit Kemudian

Saya menerima email balasan dari support hosting saya. Saya sudah dibuatkan invoice baru yang siap untuk dibayar.

Dan saya sudah benar-benar siap untuk bayar… cuma tinggal masukkan pin mobile banking saya…

…lalu terlintas sebuah pikiran…

…mengapa saya harus tetap hosting di sini?

Saya membayar biaya bulanan sebesar Rp80.000 untuk sebuah paket hosting yang tidak terlalu bisa dibanggakan. Storage 3GB, CPU Power 1 core dan alokasi RAM 512MB.

Dengan biaya segitu saya mendapatkan kecepatan website yang biasa-biasa saja, support biasa-biasa saja dan bot untuk mengirim email pemberitahuan yang bikin saya telat.

Lalu saya menuju website hosting langganan saya yang lain, Domainesia. Saya lihat daftar harga hosting di sana dan saya menemukan fakta bahwa dengan harga yang sama dengan yang saya bayarkan di hosting lama saya, saya sudah mendapatkan paket hosting bisnis dengan Storage 6GB, CPU Power 2 core dan alokasi RAM 2048.

Saya punya beberapa website yang saya hosting di Domainesia dan jika saya ingat-ingat lagi, Domainesia hampir tidak pernah punya masalah. Semuanya berjalan lancar. Saya mengecek semua email dari Domainesia dan saya tidak menemukan email pemberitahuan maintenance server. Saya tidak tahu apakah mereka tidak mengirim email pemberitahuan jadwal maintenance ke pengguna atau mereka tidak pernah melakukan maintenance. lol

Satu hal yang menarik perhatian saya, sebuah promo diskon sebesar 25% bagi mereka yang mau migrasi hosting ke Domainesia. Bagusnya, proses migrasi sendiri dilakukan oleh tim support Domainesia tanpa dikenakan biaya.

Ya sudah, dengan sedikit merenung, memikirkan kenangan dengan penyedia hosting lama saya dan sedikit tanya-tanya dengan customer support Domainesia, saya akhirnya memilih untuk memindahkan website saya ke Domainesia.

Prosesnya sangat mudah: Transfer biaya hosting (kali ini saya beli pertahun), berikan informasi cPanel hosting lama dan yang perlu saya lakukan hanyalah menunggu staff IT Domainesia memelakukan proses migrasi blog WordPress saya ke hosting yang baru.

Ya, seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, melakukan migrasi hosting WordPress cukup sulit, terlebih jika Anda tidak pengalaman. Dalam hal ini, saya sendiri memang tidak punya pengalaman memindahkan hosting. lol

34 Menit Kemudian

Berdasarkan log dari tiket yang saya buat untuk memindahkan hosting, hanya butuh waktu 34 menit untuk memindahkan seluruh file website ini ke hosting yang baru. Sangat cepat menurut saya. Well, file website ini sendiri tidak terlalu banyak sih, cuma sekitar 500MB, tapi hey! Mereka awalnya menjanjikan waktu 2-5 jam, namun selesai dalam waktu 34 menit. Jadi melebihi ekspektasi.

Yang perlu saya lakukan sekarang adalah mengubah nameserver domain saya ke nameserver Domainesia dan tidak sampai satu jam, website ini sekarang sudah berpindah hosting ke Domainesia.

Saya lalu memeriksa cPanel dan semua file-file website saya ada di sana. Nama database-nya juga sama seperti sebelumnya. Benar-benar seperti tidak ada yang berubah, kecuali logo cPanel yang sekarang sudah berubah menjadi logo Domainesia.

Beberapa hari kemudian saya membuat tulisan ini setelah saya melakukan tes kecepatan blog ini. Hasilnya, well, lebih cepat dari sebelumnya. Jika sebelumnya skor PageSpeed Insight saya mentok di 60, sekarang sudah bisa mencapai skor 95 untuk desktop. Seperti yang bisa Anda lihat (kecuali Anda pakai adblock), blog saya berisi iklan AdSense yang sangat mempengaruhi kecepatan load (terutama di mobile, mobile tetap mentok di 60 dan semuanya karena script dari AdSense), nah walaupun berisi iklan, kecepatannya bisa tembus 95 menurut saya sudah sangat bagus.

Saya sangat senang blog saya sekarang lebih cepat dari sebelumnya…

…dengan begitu mungkin saya akan lebih semangat ngeblog.

Mungkin.

Filed Under: Postingan Tagged With: hosting

About Dipo

A Professional Procrastinator.

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

February 2021
MTWTFSS
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
« Jan    

Social Media

  • Facebook
  • Instagram
  • Medium
  • Twitter
  • YouTube

Iklan

Recent Posts

  • Oke, saya ingin ngeblog lagi di tahun ini. 4 January 2021
  • Game Kata Berkait Bangkit dari Kematian 20 August 2020
  • Sekarang Blog Ini Punya Lebih Sedikit Iklan dari Sebelumnya 17 July 2020
  • Sekarang Blog Ini Lebih Cepat dari Sebelumnya 16 July 2020
  • Saya Tidak Tahu Apa yang Harus Dilakukan… 24 May 2020

Recent Comments

  • Nabila on Spesifikasi PC Minimum DaVinci Resolve 14
  • suki on Kriteria Kamera Terbaik Untuk Video Youtube
  • hersusantyo on Cara Download Adobe Premiere Pro CC Terbaru GRATIS!
  • Maizal on Bagaimana Cara Membeli Adobe Photoshop?
  • Maizal on Bagaimana Cara Membeli Adobe Photoshop?

Dipo Putra © 2010–2021

Sebagai seorang blogger yang baik, saya wajib memberitahukan kepada Anda bahwa blog ini mengumpulkan cookies. Klik OK jika sudah tahu. Cookie settingsOK
Privacy & Cookies Policy

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are as essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary
Always Enabled

Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.

SAVE & ACCEPT