Jadi, tidak banyak yang tahu bahwa sekarang saya sudah membuat blog baru. Blog itu namanya KurangKerjaan.net yang alamatnya juga KurangKerjaan.net.
Lucunya, setelah beberapa hari menulis beberapa artikel di KurangKerjaan.net, saya menemukan sesuatu yang belum pernah saya temui sebelumnya: gaya penulisan saya sendiri.
Entahlah, setelah beberapa hari menulis di KurangKerjaan.net, saya merasa lebih suka menulis di sana dari pada di sini.
Karena, well, entahlah, mungkin karena saya lebih bebas berekspresi di sana? Karena itu blog tidak tercantum nama saya di sana? Karena dengan begitu saya tidak perlu jaga image seperti di blog ini?
Dengan menulis di KurangKerjaan.net, saya bisa menyelesaikan tulisan lebih cepat. Hanya beberapa menit, satu tulisan selesai. Paling yang membuat lama adalah pengambilan screenshot dan download gambar di internet. Selebihnya, semua mengalir begitu saja.
Maka dari itu, saya memutuskan sesuatu yang lain lagi untuk masa depan blog ini.
Blog dan Channel YouTube Khusus DaVinci Resolve
Yup, saya memutuskan untuk membuat blog dipoputra.com ini dan channel YouTube Dipo Putra hanya untuk DaVinci Resolve serta hal-hal yang berhubungan dengan videography. Selebihnya, hal-hal yang melenceng dari itu akan saya tulis blog KurangKerjaan.net dan tentu saja, upload video yang tidak ada hubungannya dengan DaVinci Resolve dan videography akan saya upload di Channel Kurang Kerjaan.
Dengan begitu saya rasa saya akan bisa lebih fokus tentang apa bahas mana dan mana bahas apa.
Selain itu saya juga akan ganti tagline blog ini. Saya belum memikirkan taglinenya, tapi tentu saja yang berhubungan dengan videography.
Gaya Penulisan Baru dan Style Video Baru
Dengan menulis di blog Kurang Kerjaan, seperti yang saya bilang tadi, saya juga menemukan gaya penulisan saya sendiri. Yaitu tanpa banyak bacot.
Well, yes. Saya orangnya memang tidak sudah banyak bacot. Lebih suka langsung ke topik pembicaraan.
Lurus tabung. Begitu istilah orang Minang.
Tapi di blog ini saya menyadari bahwa saya terlalu jaga image agar tulisan saya menjadi lebih terlihat (atau terbaca) professional. Jadi sekarang saya putuskan untuk menulis apa adanya saja.
Menulis bagaimana seharusnya saya menulis saja.
Dan mungkin, style pada video baru yang akan saya upload ke YouTube akan sedikit berbeda. Karena pada kenyataannya, membuat video YouTube juga butuh menulis dulu.
Jadi ya, begitulah.
Kita lihat nanti hasilnya.
Leave a Reply