• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • Artikel
  • Postingan
  • Tutorial
  • Review
  • YouTube Channels
    • Dipo Putra
    • Kurang Kerjaan
  • About Me

Dipo Putra

A Professional Procrastinator

Blog Ini Mulai Menggunakan Google AMP

13 February 2018 By Dipo Leave a Comment

Belajar dari pengalaman saya sendiri yang sering melakukan pencarian hal-hal aneh di Google, saya merasa bahwa Google AMP penting untuk diimplementasikan di blog ini. Bagaimana tidak? Saya lebih suka mengklik situs yang ada logo ‘petir’-nya dari pada mengklik yang tidak ada logo petir (tapi tentu saja, itu hanya berlaku pada saat melakukan pencarian dengan smartphone).

Saya sendiri mengenal Google AMP pada bulan Januari lalu. Ceritanya hampir sama, saya mengklik situs yang ada logo petir di hasil pencarian Google dan saya terpana dengan kecepatan situs tersebut. Bisa dikatakan hanya dalam hitungan millisecond, Anda sudah sampai ke situs yang Anda tuju.

Logo Petir

Saya penasaran apa arti logo petir tersebut?

Setelah melakukan pencarian intensif, saya menemukan fakta bahwa ternyata logo petir tersebut merupakan Google AMP. Sebuah project baru lagi dari Google untuk membuat kecepatan sebuah website meningkat tajam. Lebih tajam dibandingkan sekedar keterangan 'mobile friendly' yang sebelumnya nangkring diĀ  hasil pencarian situs yang sudah dioptimisasi agar tampilannya lebih enak saat diakses menggunakan smartphone.

Google AMP tidak hanya sekedar memberitahu pengguna bahwa situs yang dituju sudah mendukung tampilan mobile, tetapi mereka juga menyimpan cache dari situs yang sudah mendukung Google AMP di server Google sendiri. Sehingga pengguna pada prosesnya tidak secara langsung mengakses situs yang dituju, tetapi 'hanya' mengakses cache yang disimpan oleh Google. Dengan begitu kecepatan mengakses situs di hasil pencarian Google yang sudah mendukung Google AMP menjadi secepat mengakses Google itu sendiri.

Suangat cepat.

Saya sendiri sudah membaca dokumentasi Google AMP ini, serta cara mengimplementasikannya di WordPress. Untuk WordPress sendiri cukup mudah karena sudah ada plugin untuk itu. Kalau untuk CMS lain, mungkin agak rumit. Apalagi jika Anda membangun CMS Anda sendiri. Silahkan pusing sendiri.

Seperti yang saya sebutkan di atas, saya tidak langsung mengimplementasikan Google AMP di blog ini pada saat saya mengenalnya di bulan Januari. Saya baru mengimplementasikannya sekarang. Mengapa? Karena saya sendiri sebelumnya skeptis dengan Google AMP. Saya tidak tahu apakah Google AMP merupakan project jangka panjang atau hanya sekedar project lainnya yang pada akhirnya akan ditinggalkan oleh Google.

Tetapi saya juga menemukan kenyataan lainnya bahwa situs-situs berita besar seperti BBC, TechCrunch dan situs berita tanah air pun sudah banyak yang menggunakan Google AMP. Jadi jika nanti di masa depan Google ingin melakukan perubahan besar pada Google AMP (seperti menutup project), maka Google akan banyak menghadapi masalah.

Oleh karena pertimbangan itulah saya berpikir, tidak ada salahnya menggunakan Google AMP. Toh, saya hanya tinggal menginstall plugin, melakukan customisasi kecil dan blog saya sudah menggunakan Google AMP. Jika tidak suka tinggal uninstall saja pluginnya dan berharap file WordPress saya tidak menjadi error.

Mungkin di lain kesempatan saya akan membuat tutorial tentang cara mengimplementasikan Google AMP di situs WordPress Anda menggunakan plungin yang saya pilih.

Filed Under: Postingan Tagged With: google

About Dipo

A Professional Procrastinator.

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

January 2021
MTWTFSS
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Aug    

Social Media

  • Facebook
  • Instagram
  • Medium
  • Twitter
  • YouTube

Iklan

Recent Posts

  • Oke, saya ingin ngeblog lagi di tahun ini. 4 January 2021
  • Game Kata Berkait Bangkit dari Kematian 20 August 2020
  • Sekarang Blog Ini Punya Lebih Sedikit Iklan dari Sebelumnya 17 July 2020
  • Sekarang Blog Ini Lebih Cepat dari Sebelumnya 16 July 2020
  • Saya Tidak Tahu Apa yang Harus Dilakukan… 24 May 2020

Recent Comments

  • hersusantyo on Cara Download Adobe Premiere Pro CC Terbaru GRATIS!
  • Maizal on Bagaimana Cara Membeli Adobe Photoshop?
  • Maizal on Bagaimana Cara Membeli Adobe Photoshop?
  • anbay on Bagaimana Cara Membeli Adobe Photoshop?
  • F02 on Bagaimana Cara Membeli Adobe Photoshop?

Dipo Putra © 2010–2021

Sebagai seorang blogger yang baik, saya wajib memberitahukan kepada Anda bahwa blog ini mengumpulkan cookies. Klik OK jika sudah tahu. Cookie settingsOK
Privacy & Cookies Policy

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are as essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary
Always Enabled

Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.